Gemarnews.com, Pidie – Sebagai upaya tanggap darurat pasca banjir yang melanda di Kabupaten Pidie, Komandan Kodim (Dandim) 0102/Pidie Letkol Inf Andi Irsan M. Han.,turut mengerahkan sejumlah personel untuk membatu proses normalisasi sungai Krueng Tukah. Kegiatan ini berlangsung di Desa Keunire, Kecamatan Pidie,Kamis (05/12/2024).
Normalisasi Krueng Tukah menjadi bagian dari sinergi lintas sektor,kegiatan ini telah berlangsung selama tanggap darurat pasca bencana banjir di kabupaten Pidie yang melibatkan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan berbagai instansi terkait. Langkah ini tidak hanya menangani dampak banjir baru-baru ini, tetapi juga menjadi solusi preventif untuk meminimalkan risiko bencana serupa di masa mendatang.
Pendangkalan dan penyempitan sungai akibat sedimentasi serta tumpukan sampah menjadi penyebab utama banjir yang merendam permukiman warga. Normalisasi ini difokuskan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Tukah sepanjang dua kilometer, meliputi wilayah dari Warkop Kopi Jan hingga Kulam Kopi, serta dari Jembatan Keunire hingga Jembatan Cot Teungoh yang melintasi Kecamatan Pidie dan Kota Sigli.
Proses pengerjaan melibatkan alat berat seperti ekskavator untuk mengangkat sedimen, ranting pohon, dan sampah yang menyumbat aliran sungai. Material hasil pengerukan diangkut menggunakan truk yang beroperasi secara bergantian yang turut dibantu oleh personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan masyarakat setempat guna mempercepat proses normalisasi.
“Normalisasi in diharapkan mampu mengurangi potensi banjir yang selama ini mengancam permukiman warga saat musim hujan. TNI berkomitmen penuh mendukung pemerintah daerah dalam upaya mitigasi bencana demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Dandim 0102/Pidie Letkol Inf Andi Irsan.
Selain sebagai tanggap darurat,Lanjut Dandim 0102/Pidie normalisasi ini bertujuan meningkatkan kapasitas sungai dalam menampung debit air selama musim hujan serta untuk mengembalikan fungsi sungai sekaligus untuk mendukung pelestarian lingkungan di Kabupaten Pidie.
Dandim Pidie Letkol Inf Andi Irsan menekankan bahwa dukungan serta kolaborasi lintas sektor dari semua pihak menjadi kunci keberhasilan langkah ini.
“Kolaborasi antara Kodim 0102/Pidie, pemerintah daerah, dan berbagai instansi menunjukkan komitmen bersama dalam menangani dampak bencana demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pidie,” tegasnya.
Dalam pelaksanaannya, pemerintah Kabupaten Pidie melibatkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) PUPR, BPBD, dan Dinas Permukiman Kabupaten Pidie. Normalisasi Sungai Krueng Tukah ini diharapkan tidak hanya menjadi langkah tanggap darurat, tetapi juga pijakan awal bagi pengelolaan sumber daya air yang lebih berkelanjutan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa mitigasi bencana yang strategis dapat membuka jalan menuju pembangunan yang lebih inklusif dan ramah lingkungan di Kabupaten Pidie.