MPKS PP Muhammadiyah
JAKARTA, GEMARNEWS.COM - Bertempat diPusat Dakwah Muhammadiyah
Lantai 6 Jl. Menteng Raya, Jakarta
Pusat. Diadakan Pelatihan kewirausahaan bagi warga binaan Rumah Sakinah sebanyak 45 orang perempuan
tangguh, kegiatan ini kerjasama Pengurus Rumah Sakinah
bersama dengan Mahasiswa Magang Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Pelatihan kewirausahaan untuk warga binaan Rumah Sakinah dengan tema berkembang bersama rumah sakinah, rahasia sukses pedagang lokal, dihadiri dan dibuka resmi oleh Ketua Rumah Sakinah M. Arif An S.H, M.H. yang juga Wakil Bendahara Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) beserta Pengurus yaitu Sumitrara Dewi, Zalnis Bachtiar dan Yudis. Kamis, (9/1/2025)
“Kami,
sangat berterima kasih kepada seluruh pihak MPKS PPM, Lazismu dan Kemensos RI
yang mendukung kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi binaan Rumah Sakinah, tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka memberikan pengetahuan dan
keterampilan bagi binaan untuk mengelola usaha mereka yang sudah berjalan dan
juga yang mau usaha baru, kemudian juga mengajarkan teknik dan strategi
manajemen yang efektif,’ Ujar Vania Eka Prananda Ketua Panitia dari Mahasiswa
Magang Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Pembicara dalam pelatihan ini yaitu Sulistio (Direktur
Program OK OCE) dan Irana L Meriam (Direktorat Program OK OCE), kegiatan
pelatihan kewirusahaan ini diberikan game dan cara mengatasi kesulitan dalam
penjualan marketing produk.
“LKS Rumah Sakinah yang fokus binaannya untuk membantu warga yang korban kekerasan, KDRT, warga marjinal, korban tindak perdagangan orang (TPPO) dan korban kekerasan perlindungan khusus, mengupayakan agar warga binaan bisa lepas dari masalah mereka, salah satunya adalah di bidang ekonomi keluarga.
Agar Alih profesi binaan ini sukses sehingga menjadi pengusaha kelas lokal, maka kegiatan pelatihan kewirausahaan menjadi penting untuk terus menerus kita adakan. Kami tidak hanya kita memberikan modal saja, tetapi bagaimana kita memantau dan membimbing agar usaha ini terus berjalan.
Rumah Sakinah ini
adalah Rumah Tentram, Rumah Bahagia dan Rumah Solusi Ummat, yang tidak boleh berhenti dan terus bergerak" ujar M. Arif
An Ketua Rumah Sakinah yang juga Wakil Bendahara MPKS PPM.
Warga Binaan rumah sakinah sebanyak 50 orang sebagian
besar sudah berdagang dari bantuan Kemensos RI dan Comma kitabisa.com, dari
warga binaan tersebut usaha yang paling banyak adalah warung dan makanan
keliling.
"
Omset kami alhamdulillah sehari sampai 300 ribu, kami
sangat berterima kasih Rumah Sakinah sudah memberikan semangat agar kami bisa
usaha, hanya saja dalam berjualan kami masih tidak bisa lepas dari tetangga
yang kadang masih hutang, sehingga harus ada modal dobel“ Kata Bu Siti
Nurhayati salah satu binaan Rumah Sakinah yang berdomisili di Gang
Laler-Kemayoran.
Rumah Sakinah adalah bentuk kehadiran Muhammadiyah ditengah-tengah masalah yang dihadapi oleh masyarakat, kehadiran Muhammadiyah dalam bentuk santunan dan asuhan keluarga serta Lembaga Kesejahteraan Sosial yang eksis di tengah-tengah masyarakat.
Dalam keputusan Muktamar
Muhammadiyah Solo memberikan amanat pembentukan amal usaha baru MSC
Muhammadiyah Senior Care atau lansia dan berdirinya Rumah Sakinah.
"Acara pelatihan ini sangat bagus dan kalau bisa diadakan rutin pokoknya
keren program rumah sakinah, rumah sakinah ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu
yang kena masalah dan bisa curhat," kata R. Karsini Umiyati Relawan Pendamping Rumah Sakinah yang juga
Tenaga Kerja Sosial Kecamatan Kemayoran. (red)