Gemarnews.com, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) minta seluruh pilar atau pendamping kesejahteraan sosial melakukan pelayanan maksimal dalam membantu 12 pemerlu atensi sosial.
"Pendamping pada dasarnya melayani 12 PAS ini, membantu, mendukung dan melakukan hal-hal yang diperlukan agar 12 PAS ini menjadi orang atau pihak yang diberdayakan," kata Gus Ipul saat dialog bersama Pilar-Pilar Sosial Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Jum'at (17/1/2025).
Masyarakat yang masuk ke dalam 12 PAS tersebut terdiri dari berbagai macam kluster, yaitu anak-anak rentan, difabel, lansia telantar, berpendapatan rendah, korban bencana, mereka yang membutuhkan afirmasi khusus, warga binaan, korban kekerasan, korban NAPZA dan HIV/AIDS, masyarakat yang bermasalah sosial, perempuan rentan dan fakir miskin. Keberagaman kondisi ini tentunya memerlukan penanganan yang berbeda dari pihak terkait, termasuk pilar yang sering bersinggungan langsung dengan para penerima manfaat tersebut.
"Misalnya lansia 70 tahun tidak terlantar, masih bisa kerja. Maka pendekatan yang harus diterapkan berbeda, program yang kita berikan berbeda dengan lansia terlantar," imbuh Gus Ipul.
Dalam membantu masyarakat, Gus Ipul juga menjelaskan bahwa para pilar sosial yang terdiri dari pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Karang Taruna, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pelopor Perdamaian dan Pendamping Rehsos harus bekerja secara terukur.
Menurut Gus Ipul, ada empat indikator Terukur yang harus diterapkan oleh para pendamping. Indikator tersebut terdiri dari output, outcome, benefit dan dampanha terhadap penerima manfaat. Indikator tersebut akan bisa dipenuhi dengan perencanaan yang baik kepada para pendamping.
"Saya minta para pendamping bisa mengukur dengan baik keempat hal ini," pinta Gus Ipul kepada para pendamping.
Pada kesempatan tersebut, Gus Ipul juga memberikan apresiasi kepada para pendamping yang selama ini telah mendukung terwujudnya kesejahteraan sosial. Ia juga menyemangati para pilar sosial untuk tetap bersemangat dalam mengabdi dengan berbagai macam kondisi yang tengah mereka hadapi.
"Mari kita semangat untuk tetap semangat untuk tetap bekerja untuk siapa? Untuk kemakmuran rakyat Indonesia," pungkas Gus Ipul. ( Sumber : Kemsos.go.id )