Aceh Timur – Kabel listrik dan telekomunikasi yang bergelantungan di sepanjang jalan utama Ibukota Aceh Timur, khususnya di Jalan Iskandar muda disusun Calok Geulima serta di depan jalan mesjid agung idi Rayeuk, telah menjadi keluhan masyarakat. Kondisi ini sudah berlangsung hampir satu bulan tanpa ada tindakan nyata dari pihak terkait, membuat warga geram dan khawatir akan keselamatan.Rabu (25/1/2025).
Hendrika Saputra, salah seorang warga Idi Rayeuk, mengungkapkan rasa kesalnya terhadap kabel-kabel yang dibiarkan tanpa perbaikan. “Kabel ini seperti tak bertuan. Kalau memang tidak ada yang bertanggung jawab, lebih baik kabel ini dipindahkan atau dipotong saja. Jangan sampai menunggu ada korban dulu baru dibenahi,” ujar Hendrika dengan nada kesal.
Senada dengan itu, seorang warga yang enggan disebutkan namanya turut mempertanyakan siapa yang seharusnya bertanggung jawab atas kondisi tersebut. “Apakah ini milik PLN, Telkom, atau siapa? Jika tidak ada yang mengurus, lebih baik kabel ini dipindahkan saja sebelum ada yang celaka,” tuturnya.
Kabel yang bergelantungan ini tidak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga membahayakan keselamatan warga, terutama pengendara yang melintas di area tersebut. Masyarakat berharap ada tindakan cepat dari instansi terkait untuk menyelesaikan masalah ini.
“Kami heran, sudah hampir satu bulan kondisi ini dibiarkan. Apa harus menunggu korban dulu baru ada tindakan? Kami minta pemerintah atau pihak terkait segera bertindak sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan,” lanjut Hendrika.
Warga mendesak pihak PLN, Telkom, atau dinas teknis terkait untuk segera melakukan inspeksi dan perbaikan. Selain itu, mereka berharap pemerintah daerah bisa memfasilitasi koordinasi lintas instansi agar masalah ini segera terselesaikan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait mengenai masalah ini. Warga berharap ada solusi konkret untuk menghindari potensi kecelakaan di jalan yang ramai dilalui masyarakat tersebut.
