Notification

×

Iklan ok

LPAI Provinsi Aceh laksanakan Penyuluhan Bahaya Perundungan, Rokok dan LGBT Di Dayah Insan Qur'ani

Jumat, 10 Januari 2025 | 20.23 WIB Last Updated 2025-01-12T16:24:08Z
Gemarnews.com, Banda Aceh - Maraknya Kekerasan Terhadap Anak, salah satunya akibat pengaruh lingkungan dan penggunaan HP dan Internet yang lemah nya pengawasan dari orangtua terhadap Anak - Anaknya. 

Ketua LPAI Provinsi Aceh,Marzuki Ahmad, SHI, MH, mengatakan kepada media ini bahwa program yg dilaksanakan oleh Dayah Insan Qur'ani ini merupakan sebuah langkah positif untuk anak-anak kita untuk memberikan edukasi akan bahaya dr Perundungan, Rokok dan LGBT.

Kegiatan ini sejalan dengan MoU yg telah dilaksanakan oleh LPAI Pusat di jakarta dengan Kementerian Agama RI dimana penyelenggara pendidikan harus memberikan ruang bagi anak dalam berekspresi dan berinteraksi positif dengan teman sebaya sehingga terhindar dari hal-hal negatif, kepala Madrasah Aliyah Dayah Insan Qur'ani juga menambahkan bahwa, kegiatan kita persiapkan untuk para santriwan dan santriwati yg kita fokuskan selama 2 hari yg pemateri nya kita ambil dari lembaga yg fokus bergerak di bidang nya. Hal yg sama juga disampaikan oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah Dayah Insan Qur'ani Sibreh Aceh Besar ini. 


kita dari pesantren sudah berkomitmen untuk menjadi Dayah sebagai penyelenggara pendidikan formal dan informal Ramah terhadap anak,, dalam kesempatan tersebut ketua LPAI juga mengatakan supaya kegiatan yg sama ini juga bisa dilaksanakan di tempat 2 lain baik Dayah maupun sekolah yg menyelenggarakan boarding school, malah kita terus mendorong pihak pemerintah supaya terus bisa menyuarakan Anti terhadap bullying, rokok dan LGBT, kita ingin menghadirkan generasi emas Indonesia yg berkarakter Islami dan cinta terhadap kerukunan...kegiatan yg dilaksanakan selama 2 hari, LPAI mengirimkan dua narasumber yaitu M. Agmar Media, SHI, MH, C.MP Dan Ibu Zakiyah Drazat, S. Tr, Ken.


Marzuki Ahmad, SHI MH menambahkan bahwa program yg dilaksanakan atau digagas Dayah Insan Qur'ani ini merupakan sebuah langkah positif untuk anak-anak kita untuk memberikan edukasi akan bahaya dr Perundungan, Rokok dan LGBT, kegiatan ini sejalan dengan MoU yg telah dilaksanakan oleh LPAI Pusat di jakarta dengan Kementerian Agama RI dimana penyelenggara pendidikan harus memberikan ruang bagi anak dalam berekspresi dan berinteraksi positif dengan teman sebaya sehingga terhindar dari hal-hal negatif, kepala Madrasah Aliyah Dayah Insan Qur'ani Bapak Irhami Razali, M. TESOL juga menambahkan bahwa, kegiatan kita persiapkan untuk para santriwan dan santriwati yg kita fokuskan selama 2 hari yg pemateri nya kita ambil dari lembaga yg fokus bergerak di bidang nya. Hal yg sama juga disampaikan oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah Dayah Insan Qur'ani Sibreh Aceh Besar Muhammad Firdaus, S. Hum, Dpl, kita dari pesantren sudah berkomitmen untuk menjadi Dayah sebagai penyelenggara pendidikan formal dan informal Ramah terhadap anak. 

Dalam kesempatan tersebut ketua LPAI juga mengatakan supaya kegiatan yg sama ini juga bisa dilaksanakan di tempat 2 lain baik Dayah maupun sekolah yg menyelenggarakan boarding school, malah kita terus mendorong pihak pemerintah supaya terus bisa menyuarakan Stop terhadap bullying, rokok dan LGBT, kasus perundungan ini ada sanksi hukumnya, dimana ketika Kasus semacam ini terjadi, dalam UU Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014, disitu jelas sekali di pasal 54 mendatakan setiap anak itu tidak boleh mendapatkan kekerasan baik fisik maupun psikis, jadi kita ingin menghadirkan generasi emas Indonesia yg berkarakter Islami dan cinta terhadap kerukunan, ujar Marzuki Ahmad.

Kegiatan yg dilaksanakan selama 2 hari, LPAI mengirimkan dua narasumber yaitu M. Agmar Media, SHI, MH, C. PSDan Ibu Zakiyah Drazat, S. Tr, Ken. 

Pimpinan Dayah Insan Qur'ani Ustad Muzakkir, S. Ag kepada media ini mengatakan kami sangat berterima kasih atas kehadiran Pengurus LPAI Provinsi Aceh dalam dua hari ini telah bersama-sama menggembleng serta memberikan ilmu baru bagi anak -anak kami santriwan dan santriwati baik tingkat Aliyah maupun Tsanawiyah terkait stop kekerasan anak, bullying, rokok dan LGBT, semoga ini bermanfaat untuk membangun basis dan besik anak2 kita dlm saling menghargai dan memahami setiap perbedaan yang ada.pungkasnya.
×
Berita Terbaru Update