Notification

×

Iklan ok

Pohon Tua di Tengah Hutan

Selasa, 28 Januari 2025 | 10.55 WIB Last Updated 2025-01-28T03:55:21Z
Pohon Tua di Tengah Hutan:
Pelajaran dari Keteguhan Hati
Inspirasi dari Mind and Matter.

Penulis: Dr. Febyolla Presilawati ,SE.MM


GEMARNEWS.COM - Di tengah hutan yang lebat, berdirilah sebuah pohon tua. Kulitnya telah kasar oleh waktu, dahannya tak lagi utuh, beberapa telah patah diterpa badai, dan dedaunannya tak seindah dahulu. Namun, pohon itu tetap tegak, akarnya menancap kuat ke dalam tanah, menahan setiap angin yang menerjang.



Pada pandangan pertama, pohon itu mungkin hanya tampak renta dan tak sempurna. Tetapi jika melihat lebih dalam, akan ditemukan kekuatan yang luar biasa di dalamnya. Pohon itu tidak memikirkan dahan yang hilang atau daun yang gugur.


 Ia tidak meratapi badai yang merenggut sebagian dirinya. Ia memilih untuk terus tumbuh, mengarahkan cabang-cabangnya yang tersisa ke langit, meraih cahaya matahari dengan semangat yang tak pernah padam.


Pohon tua ini mengajarkan bahwa hidup tidak perlu sempurna untuk bermakna. Kehilangan, luka, dan ketidaksempurnaan adalah bagian dari perjalanan. 


Namun, seperti pohon yang tetap berdiri meski dilukai waktu, kita pun bisa memilih untuk terus melangkah dengan penuh keyakinan.



Tidak dapat mengontrol badai yang datang atau cabang yang patah. Namun, selalu bisa memilih untuk terus tumbuh, mencari cahaya meskipun dunia terasa gelap. Keteguhan adalah kekuatan, dan fokus pada apa yang tersisa adalah cara menemukan makna.


Begitu banyak rintangan dan kesulitan yang dihadapi dalam hidup ini. Namun, dapat belajar dari pohon tua itu. Meskipun tampak tua dan rapuh, pohon itu tetap berdiri tegak. 


Seperti pohon yang tidak membiarkan kekurangannya menghalangi pertumbuhannya, kita juga harus bisa mengatasi keterbatasan kita dan tetap berkembang.


Ketika hidup memberi badai, ingatlah pohon tua di tengah hutan itu. Tegak, kokoh, dan penuh keyakinan. Sebab, seperti pohon, kita diciptakan untuk bertahan, tumbuh, dan menjadi sumber inspirasi bagi siapa pun yang menyaksikan perjalanan kita.

Referensi :

Kabat-Zinn, J. (2020). Mindfulness for beginners: Reclaiming the present moment—and your life. Hachette UK. dkk.
×
Berita Terbaru Update