TAKENGON, GEMARNEWS.COM – Wakil ketua Komisi B DPRK Aceh Tengah Genap menyoroti kelangkaan gas LPG 3 kg di sejumlah pangkalan dan
meminta dinas terkait untuk mengambil langkah konkret mengatasi kelangkaan gas
bersubsidi yang tengah dirasakan masyarakat. Kamis (9/1/2025).
Kami juga meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas Perdagangan mengadakan operasi pasar LPG 3 kg untuk mengatasi kelangkaan dan stabilisasi harga di wilayah Aceh Tengah, kita melihat saat ini harga gas tersebut dibeberapa tempat sangat tinggi.
“Kita mengajak pemerintah untuk bersama mengatasi
dan menjaga ketersediaan gas LPG bersubsidi bagi masyarakat yang
berhak menerima, kita akan terus dampingi dan pantau operasi pasar tersebut” Ungkap Genap
Menurut informasi yang kami terima, operasi ini
akan berlangsung di 12 titik di 10 kecamatan selama Januari hingga Februari
2025, kami
sangat mengapresiasinya dan pelaksanaan yang sama diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
warga di seputaran kota Takengon dan sekitarnya.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari upaya kami selaku
eksekutif dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam menjaga ketersediaan gas
LPG bersubsidi bagi masyarakat yang berhak menerima.
Genap yang juga Politisi NasDem ini, menambahkan agar masyarakat
menggunakan gas LPG bersubsidi sesuai peruntukan, khususnya untuk rumah tangga
prasejahtera dan usaha mikro, sehingga manfaat subsidi dapat dirasakan secara
maksimal oleh yang membutuhkan.
Kami juga terima keluhan masyarakat seperti
di daerah bale atu “kita melihat dinas terkait bulak balik mengadakan operasi pasar,
yang hanya 560 tabung per kecamatan 3 bulan sekali, kenapa belum ditemukan
solusi untuk memenuhi kebutuhan gas masyarakat Aceh Tengah setiap hari ??, bumi Aceh punya gas, tapi di Medan gas murah
18.000 per 3 kg dan tidak langka, saat ini Aceh Tengah harga gas di pangkalan
28.000 per 3 kg, di eceran 35.000 -37.000, saat operasi pasar Rp. 20.000, semoga
pemerintahan Aceh yang terpilih dapat mensejahterakan rakyat Aceh.” Kata ibu
Fitriana
Himbauan kami kepada masyarakat untuk
memanfaatkan program ini secara bijak dan tetap mengikuti aturan yang berlaku
selama pelaksanaan operasi pasar.” Tutup Genap yang juga Sekretaris Fraksi
NasDem ini (red)