Notification

×

Iklan ok

Wamendikdasmen Fajar Menyapa Guru di Daerah 3T

Sabtu, 18 Januari 2025 | 12.07 WIB Last Updated 2025-01-18T05:08:05Z


SINTANG, GEMARNEWS.COM - Sintang. 17 Januari 2025. Kemendikdasmen terus berkomitmen untuk mewujudkan layanan Pendidikan bermutu untuk semua. Diantara ihtiar tersebut adalah memastikan adanya pendidikan bermutu bagi daerah 3 T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). 


Komitmen ini terwujud melalui kunjungan Wamendikdasmen Fajar di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. 


Pada kesempatan tersebut, Wamendikdasmen hadir dalam sarasehan dan dialog pendidikan transformatif bersama Kepala Sekolah dan pemangku kepentingan pendidikan di kabupaten Sintang. Tak kurang 150 kepala sekolah hadir dalam kesempatan tersebut, dari tingkat SD hingga SMA/SMK. 


Dalam sambutan pembukaanya, Wakil Bupati Sintang, Melkianus menegaskan bahwa kehadiran Wamendikdasmen di Sintang merupakan bukti keberpihakan negara bagi daerah-daerah terpencil guna memastikan pemerataan akses pendidikan. "Kehadiran pak Wamen sangat penting bagi kami, khususnya dalam dunia pendidikan. 


Dengan luasnya wilayah kabupaten Sintang, perlu mendapatkan perhatian kementerian khususnya dalam hal infrastruktur dan kesejahteraan tenaga pendidik." Terangnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita,"Sebagai daerah 3T, Sintang memiliki tantangan cukup besar dalam bidang pendidikan, baik dari sisi geografis maupun dari sisi kesenjangan akses pendidikan dan pemerataan ekonomi. 


Hal ini menjadi priroritas pemerintah provinsi dalam upaya pemerataan pendidikan di Kalimantan Barat" jelasnya. 


Menanggapi hal ini. Wamendikdasmen Fajar menjelaskan bahwa Presiden Prabowo telah mengamanatkan kepada anggota kabinet agar terjun langsung ke lapangan untuk mendengar dan menerima masukan dari rakyat. 

"ini dilakukan untuk merasakan suasana batin masyarakat, guru dan pemangku kepentingan pendidikan untuk memastikan program prioritas pendidikan" jelas Wamen Fajar.

Melalui dialog ini, Wamendikdasmen ingin memastikan penyelesaian persoalan fundamental pendidikan melalui perumusan kebijakan yang efektif. 

"Kata kuncinya adalah pentingnya penguatan kemauan politik pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dalam implementasi kebijakan pendidikan" jelas pria asli Sukabumi ini. 


Dalam hal anggaran, Wamen Fajar menegaskan bahwa kemauan politik ini menjadi kata kunci dalam pengelolaan anggaran pendidikan. "Perlu diketahui bahwa Kemendikdasmen hanya mengelola 4% dari total anggaran pendidikan dalam APBN. 


Sisa anggaran itu disitribusikan melalui dana daerah. Oleh karena itu, komitmen seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah menjadi sangat penting." Jelasnya. 


Lebih dari itu. Wamen Fajar menegaskan bahwa komitmen negara dalam hal pendidikan sangat jelas khususnya dalam hal kesejahteraan guru. "Pak Presiden Prabowo sangat jelas bahwa pemerintah akan memberikan tunjangan guru melalui program yang bertahap dan berkelanjutan" pungkasnya. 


Dalam kesempatan ini, Wamen Fajar juga mendengar berbagai keluhan dan curhatan dari para guru dan kepala sekolah di Sintang. Diantara persoalan krusial daerah adalah mengenai tunjangan penghasilan pegawai.


 Mengenai hal ini, melalui Sesditjen GTK dijelaskan bahwa pemenuhan tunjangan ini sangat bergantung pada nomenklatur dan kemampuan keuangan daerahnya masing-masing. (*)
×
Berita Terbaru Update