Notification

×

Iklan ok

Cut Putri: Presiden Erdogan Dukung Penyelamatan Situs Sejarah Kuta Farushah Pindi Gampong Pande

Senin, 10 Februari 2025 | 20.20 WIB Last Updated 2025-02-12T12:52:03Z

GEMARNEWS.COM, BANDA ACEH - Pemimpin Darud Donya Aceh Darussalam Cut Putri mengaku bersyukur melihat kawasan Situs Sejarah Makam Raja Darul Makmur Gampong Pande yang berada dibekas Proyek IPAL telah terselamatkan. Apalagi kawasan tersebut telah diletakkan plang tanda kawasan Situs Cagar Budaya. Bahkan Presiden Turki Erdagon, dikhabarkan akan berkunjung ke Aceh. Kata Cut Putri dalam rilisnya, kepada media ini, Senin, 10/02/2025.

"Ini adalah kemenangan Rakyat Aceh yang terus mendukung perjuangan selama bertahun-tahun tanpa henti", ujar Cut Putri 

Ia juga berterima kasih atas dukungan dari dunia Internasional termasuk Dunia Melayu Dunia Islam, dan kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. 

Dengan dukungan dunia internasional akhirnya kawasan situs sejarah yang sangat penting di Titik Nol Kesultanan Aceh Darussalam terselamatkan.

Sebelumnya Pemimpin Darud Donya Aceh Darussalam yang juga Cucu Sultan Aceh ini telah menyurati Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, meminta bantuan tentang kawasan Situs Sejarah Islam Asia Tenggara di Aceh yang sedang masif dimusnahkan.

Seperti diketahui kawasan Situs Istana Darul Makmur Kuta Farushah Pindi Gampong Pande Banda Aceh selama bertahun-tahun ini telah dihancurkan, oleh proyek Pemerintah berupa proyek pembuangan sampah dan tinja najis manusia.

Kawasan bersejarah Islam berisi ribuan makam para Raja dan Ulama ini juga merupakan kawasan bersejarah Turki Usmani yang sangat terkenal di dunia. 

Disinilah tempat pertama kali awal mula lahirnya Kesultanan Aceh Darussalam, dan merupakan kawasan Titik Nol Penyebaran Islam ke seluruh Asia Tenggara.

Tak kurang peneliti dunia internasional silih berganti melakukan penelitian di kawasan arkeologi tingkat dunia ini, yang kemudian oleh Pemerintah dijadikan gunung sampah dan pusat pembuangan tinja najis manusia.

Makam-makam para Raja dan Ulama dikorek dan dibongkar, bahkan ditimbun dengan sampah dan tinja najis manusia.

Hal ini menimbulkan keprihatinan besar masyarakat dunia, termasuk Turki.

Di Situs Gampong Pande ini bersemayam makam-makam para Raja dan Ulama Aceh, para tokoh pahlawan Islam pendiri Kesultanan Aceh Darussalam, yang juga berasal dari Turki Utsmani.

"Mereka adalah Pahlawan mulia penyebar Islam di Asia Tenggara. Mereka adalah para nenek moyang Bangsa Aceh yang juga nenek moyang Bangsa Turki, dan berarti merupakan nenek moyang dari Yang Mulia saudara kami Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan", ujar Cucu Sultan Aceh. ( Zuhri Mauliadianyah Adan ) 

Gemar Sport

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update