Teks foto : Iskandar Yakob saat memberikan keterangan kepada karyawan penjaga LBCV 7 Di kecamatan idi tunong.
GEMARNEWS.COM.Aceh Timur-Diduga adanya unsur penipuan ter'kait hutang piutang yang tidak kunjung selesai antara pihak PT AWS-WAN ke iskandar Yakob selaku DANRU sektor 1.
Kepada media ini iskandar mengatakan pihak PT AWS-WAN berjanji akan menyelesaikan perihal pengamanan dan kontrak sewa menyewa mobil dalam perbulan Rp 31.500.000 dan telah dipakai kurang lebih 13 bulan.
Total keseluruhan kontrak mobil saya yaitu Rp 400.9.000.000.00 sedangkan untuk pengamanan sudah di selesaikan oleh pihak AWS-WAN
Masih lanjutnya Iskandar yakob selaku DANRU sektor 1 pada tahun 2021,pada tanggal 17 hari jum'at, telah melakukan pertemuan para pihak yang terlibat di wilayah kerja distrik Aceh PT pertamina gas onsa bahwa pihak KSO Anindita wira satya-wira abdi negara (AWS-WAN) akan menyelesaikan permasalahan ini.
Iskandar yakob juga mengatakan bahwa pihak AWS-WAN pada tahun 2022 diduga tidak bertanggung jawab karena telah habis masa kerja mereka di aceh timur dan sekarang telah di ganti oleh pihak PT. PTC Anak pertamina gas menepati area tersebut dan pengamanan yang saat ini dari PT. Aron ke Belawan.
Hari ini saya mendatangi Area Break Control Valve (LBCV) 7,yang berlokasi di desa alue lhok, kecamatan idi tunong,kabupaten Aceh Timur dan kita meminta kepada karyawan yang menjaga di tempat tersebut agar tidak jangan memasuki wilayah tersebut,"Sampaikan kepada pihak perusahaan tersebut untuk menyelesaikan permasalahan dengan saya dan hari ini kalian tidak usah jaga disini.
Iskandar Yakob juga mengatakan, jika pihak terkait tidak menggubris maka kami akan melayangkan surat somasi baik itu kedinas Disnaker dan AWS-WAN. Pungkas iskandar Yakob.Kamis (6/2/2025).
Sementara saat awak media ini meminta tanggapan dari karyawan yang menjaga LBCV 7 ini mengatakan bahwa kami telah melaporkan ke dalam grup agar di teruskan kepada pimpinan perusahaan. Pungkas karyawan yang namanya tidak mau di sebutkan.