Gemarnews.com, Nagan Raya – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Nagan Raya mengungkapkan kekecewaannya terhadap Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya yang tidak merespons surat audiensi yang telah diajukan. Ketua Umum HMI Nagan Raya, Agus Rifai, menegaskan bahwa sikap DPRK mencerminkan kurangnya keterbukaan terhadap aspirasi mahasiswa dan publik.
"Kami telah mengirimkan surat permohonan audiensi, tetapi hingga kini tidak ada tanggapan. Jika DPRK mengabaikan jalur dialog, maka aksi akan menjadi pilihan yang tak terhindarkan," ujar Agus Rifai, minggu(23/02).
Menurutnya, audiensi yang diajukan bertujuan untuk membahas berbagai persoalan penting yang menyangkut kepentingan masyarakat dan kebijakan daerah. Namun, ketidak tanggapan DPRK menimbulkan tanda tanya besar mengenai komitmen wakil rakyat dalam menjalankan tugasnya sebagai penyambung aspirasi publik.
"Sebagai lembaga legislatif, DPRK seharusnya terbuka terhadap kritik dan masukan, bukan justru menghindar. Ini menunjukkan lemahnya komunikasi serta minimnya kesadaran mereka terhadap partisipasi publik," tambah Agus.
HMI Nagan Raya kini tengah menyiapkan langkah strategis untuk merespons sikap DPRK tersebut. Jika tidak ada perubahan, aksi demonstrasi akan menjadi jalan yang diambil guna memastikan suara mahasiswa dan masyarakat mendapat perhatian serius.
Hingga berita ini diterbitkan, DPRK Nagan Raya belum memberikan klarifikasi terkait alasan tidak ditanggapinya surat audiensi tersebut. ( * )