GEMARNEWS.COM, TANGERANG - Universitas Muhammadiyah Tangerang pada hari ini menyelenggarakan pelantikan dan pengukuhan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Komunitas Mahasiswa Kristen UMT.
Hal ini merupakan sebagai penguatan semangat nilai inklusif dan toleransi. Acara ini menjadi simbol nyata dari inklusivitas dan penghormatan terhadap keberagaman agama di lingkungan pendidikan tinggi berbasis Islam, bagi mereka yang berbeda agama boleh belajar di perguruan Muhammadiyah dan mendapatkan hak yang sama dalam pelayanan akademik.
Pelantikan ini dihadiri oleh rektorat Universitas, perwakilan organisasi mahasiswa, serta tokoh lintas agama yang memberikan dukungan terhadap kebebasan berorganisasi dan keberagaman dalam dunia akademik.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III yaitu Dr. Enawar, S.Pd.,MM menegaskan komitmen kampus Muhammadiyah untuk menjadi ruang belajar yang inklusif bagi semua mahasiswa, tanpa memandang latar belakang agama.
"Universitas Muhammadiyah Tangerang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Islam yang berkemajuan, salah satunya adalah sikap terbuka dan toleran terhadap keberagaman. Kehadiran mahasiswa dari berbagai latar belakang agama menunjukkan bahwa kampus ini adalah tempat bagi semua pencari ilmu," ujar Wakil Rektor III.
Selanjutnya, Dr. Milana Abdillah Subarkah, MA selaku pembina KMK UMT menyampaikan KMK UMT tidak usah sungkan untuk berekspresi dalam berbagai ranah kegiatan baik yang akademik maupun non akademik.
“Sudah saatnya teman-teman mahasiswa KMK UMT menyatu dalam segala aktivitas kampus UMT, perbedaan keyakinan tidak boleh menghalangi kalian untuk meraih prestasi di Universitas Muhammadiyah Tangerang, dengan adanya KMK UMT ini diharapkan dapat menyuarakan nilai toleransi dan semangat inklusif kepada seluruh elemen masyarakat.”
Sementara itu, Ketua KMK (Kelompok Mahasiswa Kristen) UMT Yunus Saota yang baru dilantik menyampaikan apresiasinya terhadap keterbukaan kampus Universitas Muhammadiyah Tangerang dalam memberikan ruang bagi mahasiswa Kristen untuk berkegiatan.
"Kami merasa diterima dan didukung untuk terus berkarya serta berkontribusi di lingkungan kampus. Ini adalah bukti nyata bahwa toleransi bukan hanya sebatas wacana, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Pelantikan ini juga diisi dengan sesi dialog lintas agama antar mahasiswa, yang bertujuan memperkuat semangat kebersamaan dan membangun komunikasi yang harmonis antara mahasiswa dari berbagai latar belakang.
Dengan diadakannya acara ini, diharapkan hubungan antar mahasiswa lintas agama semakin erat, serta kampus Universitas Muhammadiyah Tangerang dapat terus menjadi contoh dalam mengembangkan pendidikan yang inklusif dan toleran. (*)
Penulis : Danang Kurniawan - LPK AIKA UMT