Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi ketahanan pangan nasional dan bertujuan untuk mendukung peningkatan produksi padi dan mengawasi harga jual Gabah padi di daerah.
Babinsa 24/Mutiara timur, Kodim 0102/Pidie, Serda Tomi,dalam kesempatan ini menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan percepatan swasembada pangan,sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia,Bapak Prabowo Subianto.
“Panen padi ini merupakan bukti nyata komitmen TNI khusus nya Babinsa,dalam mendukung program pemerintah untuk petani padi dan meningkatkan produksi pangan lokal yang berkualitas,” ujar Babinsa Desa Masjid Jerat Mayang.
Selain panen padi,kegiatan ini juga mensosialisasi tentang pertanian berkelanjutan,termasuk penggunaan benih padi unggul, penerapan teknologi pertanian modern,untuk meningkatkan kualitas / mutu padi,dan Optimasi lahan Sawah Milik masyarakat di desa binaan.
Pada acara tersebut *Babinsa* beserta petugas *PPL* Dari pertanian juga mengawasi Harga jual Gabah Rp.6500 dan tidak boleh di bawah harga yang sudah di p kan oleh pemerintah.
Para petani setempat mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi yang setinggi - tinggi nya ,karna sudah mendampingi hasil panen padi dan harga jual Gabah Masyarakat,yang di awasi oleh Kodim 0102/Pidie,melalui Babinsa Koramil 24/Mutiara TimurAn,Serda Tomi dan Pemerintah Kabupaten Pidie.
“Dengan adanya bantuan pendampingan dari Babinsa dan petugas *Ppl* pertanian, kami semakin termotivasi untuk meningkatkan hasil panen kami. Semoga program ini terus berlanjut,” kata salah seorang warga Dari kelompok tani.
Melalui panen padi ini,diharapkan bisa meningkatkan kualitas padi,dan produksi pangan di Kabupaten Pidie semakin meningkat dan memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan nasional.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung para petani,guna meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas pertanian di daerah kabupaten Pidie.khusus nya di kecamatan Mutiara timur. Pungkasnya.
.jpeg)
