Gemarnews.com, Pidie Jaya – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 22/Ulim, Sertu Zulfikri melaksanakan kegiatan pendampingan ketahanan pangan bersama masyarakat di Desa Alue keumiki Kecamatan Ulim, Kabupaten PidieJaya, pada Jumat (1/3/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari peran aktif TNI dalam membantu meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah binaan. Sertu Zulfikri bersama para petani setempat turun langsung ke lahan pertanian untuk memberikan pendampingan teknis serta motivasi kepada warga dalam mengoptimalkan hasil pertanian mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Sertu Zulfikri menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam program ketahanan pangan bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan tetap stabil serta meningkatkan produktivitas pertanian di tingkat desa. Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan yang berkelanjutan.
"Sebagai Babinsa, kami berkomitmen untuk terus mendukung petani dalam mengelola lahan pertanian mereka dengan baik. Melalui sinergi antara TNI dan masyarakat, diharapkan produktivitas pertanian semakin meningkat dan ketahanan pangan tetap terjaga," Pungkas Sertu Zulfikri
Selain memberikan motivasi, Babinsa juga mengajak petani untuk menerapkan metode pertanian yang lebih efektif dan efisien, termasuk penggunaan pupuk organik serta teknik budidaya yang ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada bahan kimia yang berlebihan.
Para petani di Desa Alue keumiki menyambut baik pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa. Mereka mengapresiasi perhatian serta dukungan yang diberikan dalam membantu meningkatkan hasil pertanian di daerah mereka.
"Kami sangat berterima kasih atas pendampingan yang diberikan oleh Babinsa. Kehadiran TNI di tengah-tengah petani seperti kami sangat membantu, terutama dalam memberikan arahan dan solusi terhadap berbagai kendala yang kami hadapi di lapangan," Pungkas salah satu petani setempat. Pungkasnya.