Notification

×

Menakar Pogran Unggulan Kabinet Merah Putih, Aliansi Mahasiswa Batam Gelar Diskusi

Jumat, 14 Maret 2025 | 19.29 WIB Last Updated 2025-03-15T12:33:55Z
Diskusi Publik Mahasiswa Batam "Menakar Program Unggulan Kabinet Merah Putih" di Bintang Kopi, Batam Centre, Jumat, 14 Maret 2025. 


Gemarnews.com, Batam - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kota Batam menggelar diskusi publik bertajuk "Menakar Program Unggulan Kabinet Merah Putih" di Bintang Kopi, Batam Centre, Jumat, 14 Maret 2025. 


Diskusi ini berfokus pada Program Makan Bergizi Gratis dan Cek Kesehatan Gratis, yang menjadi salah satu kebijakan unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.


Acara ini berlangsung dalam suasana diskusi yang mengalir, dengan partisipasi aktif dari mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Kota Batam. Beberapa mahasiswa menyampaikan pandangan kritis dan konstruktif terkait implementasi program ini di lapangan, termasuk potensi tantangan serta dampaknya terhadap masyarakat, terutama kalangan bawah.


Dalam diskusi tersebut, Hanan Naufal, mahasiswa dari Politeknik Negeri Batam, menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam mengawal kebijakan pemerintah agar benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.


"Sebagai mahasiswa, kita harus tetap kritis terhadap kebijakan yang dihadirkan pemerintah. Program Makan Bergizi Gratis dan Cek Kesehatan Gratis ini sangat baik untuk masyarakat, tetapi kita juga harus memastikan pelaksanaannya berjalan dengan baik di lapangan. Kami akan terus mengawal kebijakan ini agar benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat bawah, bukan hanya sekadar wacana di atas kertas," ujar Hanan.


Seperti halnya diskusi publik lainnya, perbedaan pendapat menjadi hal yang wajar dalam forum ini. Beberapa mahasiswa mempertanyakan efektivitas dan sumber pendanaan program tersebut, sementara yang lain optimis bahwa program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat jika diterapkan dengan baik.


Hidayat, salah satu mahasiswa peserta diskusi, menilai bahwa forum semacam ini sangat penting untuk membangun kesadaran kritis mahasiswa terhadap kebijakan pemerintah.


"Diskusi seperti ini membuka ruang berpikir bagi kita semua. Kita bisa melihat kebijakan dari berbagai sudut pandang, memahami tantangan dan solusinya. Mahasiswa harus terus menjadi agen perubahan yang mengawal kebijakan pemerintah, bukan hanya sekadar mengkritik, tetapi juga memberikan masukan yang konstruktif," tutur Hidayat.


Setelah sesi diskusi yang penuh dengan gagasan dan perdebatan sehat, para mahasiswa melanjutkan acara dengan buka puasa bersama sebagai bentuk kebersamaan dan mempererat silaturahmi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal dalam membangun ruang-ruang konstruksi berpikir di kalangan mahasiswa Kota Batam.


Dengan adanya diskusi seperti ini, diharapkan mahasiswa semakin aktif dalam menyuarakan aspirasi serta menjadi bagian dari solusi atas kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, sehingga program-program yang dicanangkan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat luas.(rilise)


Gemar Sport

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update