Ustaz Adi Hidayat: Wasathiyah Mengantarkan Manusia Menuju Kehidupan Sukses Dunia dan Akhirat
GEMARNEWS.COM, JAKARTA - Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A. atau yang akrab dengan panggilan Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa Wasathiyah sejatinya mengantarkan manusia kepada kehidupan yang sukses dan bahagia baik di dunia maupun di akhirat.
Pernyataan ini disampaikan dalam pemaparan materi pada Pengkajian Ramadan PP Muhammadiyah 1446 H di Auditorium KH Ahmad Azhar Basyir Gedung Cendekia, Jum’at (07/02/25).
Pada materi yang membahas tentang “Tafsir Al-Qur’an tentang Wasathiyah”, Adi mengatakan hanya ada satu ayat dalam Al-Qur’an tentang Wasathiyah, yaitu Q.S Al-Baqarah ayat 143.
“Al-Baqarah 286 ayat, 286 bagi dua menjadi 143, maka ayat ini berada pas di tengah.
Jadi Allah mengajarkan Wasathiyah itu langsung mempraktekkan, memberikan petunjuk kepada Jibril yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW untuk membacakan surah ini,” ujarnya.
Dalam Tafsir Al-Baghawi mengenai Asbabun Nuzul ayat ini, menceritakan kisah orang Yahudi yang menetapkan standar terbaik berdasarkan suatu tempat atau seseorang.
“Kalau ingin mengambil standar yang terbaik tidak mengacu pada tempat dan orang, tetapi pada karakteristik atau sifat-sifat yang membentuknya,” tambah Adi.
Ketika ayat ini turun, Allah ingin membawa manusia untuk mendapatkan pedoman menjadi sosok yang hebat dan unggul.
Berdasarkan hal tersebut, Adi mengatakan jika UMJ ingin unggul dan berkemajuan maka standarnya masuk dalam golongan Wasathiyah.
Begitupun dengan Perserikatan Muhammadiyah jika ingin menjadi teladan maka praktekkan Wasathiyah di dalamnya. Jika menerapkan Wasathiyah dalam kehidupan, maka akan menjadi sosok ideal yang teladan.
Lebih lanjut, Adi menjelaskan bahwa sumber Wasathiyah adalah Al-Qur’an. Ia menekankan bahwa untuk memahami Al-Qur’an tidak hanya memposisikannya sebagai bacaan saja.
Hal ini dikarenakan desain awal Allah siapkan untuk menjadi pedoman kehidupan. Dari Al-Fatihah hingga surat An-Naas merupakan kurikulum kehidupan untuk menjadi manusia unggul.
“Al-Quran turun di bulan yang istimewa karena memang membawa pesan yang istimewa pula. Pesan yang ada dalam Al-Quran itu berkemajuan dan indah mencerahkan.
Sehingga jika mempraktekkannya dalam hidup, maka jadilah sosok teladan yang sukses di kehidupan dunia dan akhirat ,” kata Adi.
Masih mengenai Al-Quran, Adi melanjutkan, bahwa Al-Quran merupakan kurikulum hidup, urutannya pun indah untuk memahami isinya.
Menurutnya membaca itu gerbang untuk memahami Al-Quran agar mudah mempraktekkannya dalam kehidupan karena ayat pertama kali turun pun menyuruh manusia untuk membaca. Setelah membaca ada tilawah, tafakur, tadabbur, tanabbur, lalu ada implementasi di ujungnya yaitu tadzakur (mengingat Allah).
“Kalau kita urutkan semuanya, belajar baca dulu walaupun belum paham artinya supaya mengerti cara membacanya,” tutur Adi.
Sebelum mengakhiri pemaparan materinya, Adi memberi kesempatan kepada empat orang ulama dari Mesir untuk menyampaikan Wasathiyah menurut pandangan mereka. Selain itu, para peserta juga berkesempatan mengajukan pertanyaan kepada Ustaz Adi Hidayat. (*)