Gemarnews.com , Lhokseumawe – Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh resmi melaksanakan pelantikan akbar organisasi mahasiswa (Ormawa) untuk periode 2025–2026 ,sabtu (19/4/2025).
Sebanyak delapan organisasi FH UNIMAL dilantik dalam kegiatan ini, yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Komunitas Peradilan Semu (KPS), Forum Kajian dan Penulisan Hukum (FKPH), English Club of Law (ECL), Lembaga Dakwah Fakultas (LDF), Lembaga Pers Mahasiswa Hukum (LPMH), dan Sanggar Seni Hukum (SSH).
Pelantikan ini menjadi tonggak awal bagi seluruh Ormawa untuk menjalankan amanah dan tanggung jawab selama satu periode ke depan, dalam rangka memperkuat peran mahasiswa di tingkat fakultas dan universitas. “Pelantikan ini adalah bentuk kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan kepada kita semua. Ini bukan hanya tentang posisi atau jabatan, tetapi tentang menjaga estafet kepemimpinan agar terus bergerak maju dari tahun ke tahun,” ujar Ramazani Akbar, Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh 2025–2026.
Ia menambahkan bahwa seluruh Ormawa harus saling bersinergi dalam membangun Fakultas Hukum yang lebih baik dan adaptif terhadap tantangan zaman. “Hari ini kita berdiri sebagai delapan organisasi berbeda, namun kita harus bergerak dengan satu visi: membawa Fakultas Hukum ke arah yang lebih bermartabat. Kolaborasi dan loyalitas menjadi kunci utama dalam proses itu,” tambahnya.
Menurutnya, menjaga marwah Universitas Malikussaleh tidak cukup hanya dengan simbol atau retorika, tetapi perlu dibuktikan melalui prestasi nyata. “Marilah kita menjaga almamater ini dengan cara mencetak prestasi, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional. Karena hanya melalui pencapaian itu kita bisa mewujudkan impian dan nilai-nilai yang kita perjuangkan bersama,” lanjut Ramazani.
Ia juga menekankan pentingnya implementasi keunggulan yang dimiliki oleh setiap mahasiswa dan organisasi. Kesempatan yang ada, menurutnya, tidak boleh disia-siakan hanya karena takut gagal “Jangan berkecil hati bila suatu saat mengalami kegagalan. Kegagalan itu justru bisa menjadi titik balik semangat yang besar dalam pengambilan keputusan ke depan,” ujarnya.
Lebih jauh, Ramazani (Ketua BEM FH UNIMAL 2025-2026) menyoroti pentingnya kebiasaan membaca di kalangan mahasiswa sebagai fondasi budaya intelektual. “Prestasi itu bukan hanya tentang kompetisi dan piala. Menurut saya, habit kecil seperti membaca itu adalah prestasi yang sangat progresif. Dengan membaca, kita mengasah kemampuan berpikir kritis dan analisis hukum. Tapi saat ini, saya melihat minat baca mahasiswa sangat rendah, dan ini harus jadi perhatian serius dari kami Badan Eksekutif Mahasiswa FH,” katanya.
Ia mengajak seluruh mahasiswa untuk mengubah budaya pasif menjadi budaya yang aktif dan produktif, terutama dalam pengembangan organisasi dan kualitas diri. “Sudah saatnya kita ubah kebiasaan yang tidak baik menjadi budaya baru yang membangun, bukan hanya untuk organisasi, tetapi juga untuk Fakultas Hukum dan Universitas Malikussaleh,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Ramazani juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan komitmen selama masa kepengurusan “Kepengurusan ini adalah perjalanan bersama. Mari kita jaga, kita rawat, dan kita arahkan menuju tujuan yang lebih baik. Bukan untuk kebanggaan pribadi, tetapi untuk nilai-nilai yang lebih besar: organisasi, fakultas, universitas, dan negeri yang kita cintai, Indonesia” pungkasnya.
Dengan semangat baru dari kepengurusan 2025–2026, pelantikan akbar ini diharapkan menjadi awal dari pergerakan mahasiswa yang lebih aktif, kritis, dan berdaya saing di berbagai bidang. ( * )