Blitar - Wujud nyata sinergi antara Pemerintah daerah dan petani kembali ditunjukkan dalam kegiatan Panen Raya Padi Sehat yang digelar di areal persawahan Kelompok Tani (Poktan) Barat Makam Jl. Halmahera Kelurahan Klampok Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, Minggu (20/4/2025).
Acara panen raya ini dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Blitar, antara lain Letkol Inf Hendra Sukmana, M.Han. (Dandim 0808/Blitar), Walikota Blitar yang diwakili oleh Asisten I Pemerintah Kota Blitar, Bapak Mokhamad Sidik S.Sos., M.AP., Wakapolres Blitar Kota Kompol Subiyantana, S.H., M.H., Wakil Ketua DPRD Kota Blitar M. Hardita Magdi, S.H., Danki Kompi C Yonif 511/DY Lettu Inf Donny, Kepala DKPP Kota Blitar Drh. Dewi Masitoh, serta Forkopimcam Sananwetan dan Gapoktan Kelurahan Sananwetan.
Dalam sambutannya Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana menyampaikan apresiasi terhadap semangat para petani di Kelurahan Klampok yang telah menggelar panen raya dengan melibatkan masyarakat luas. Ia menekankan pentingnya peran serta TNI dan Bulog dalam menyerap hasil gabah petani demi menjaga stabilitas pangan dan kesejahteraan petani.
"Alhamdulillah semua pihak mendukung dari Pemerintah, DPRD hingga Kepolisian, ini luar biasa. Bulan April adalah masa panen raya, dan saat ini kami bersama petani sedang memetakan mana gabah yang siap diserap, yang masih proses dan lahan yang akan ditanami kembali. Kami menyarankan agar tahun 2025 ini petani minimal bisa menanam padi dua kali setahun, demi ketahanan pangan kita di 2025," jelas Letkol Hendra.
Ia juga mengajak para petani untuk memanfaatkan hasil panen sebaik mungkin guna mendukung perekonomian lokal. "Rezeki dari hasil panen sebaiknya diputar di wilayah kita sendiri agar ekonomi Blitar semakin maju," tambahnya.
Sementara itu Walikota Blitar yang diwakili oleh Asisten I Bapak Mokhamad Sidik, juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada kelompok tani atas dedikasi mereka dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
“Terima kasih atas semangat dan antusiasme para petani dalam menjalankan pertanian. Ini harus terus dipertahankan dan diharapkan dapat menginspirasi kelompok tani lain. Kami juga mengimbau agar hasil panen dikeluarkan zakatnya sebagai bentuk tanggung jawab sosial,” ujarnya.
Ia menutup sambutannya dengan harapan agar Forkopimda, Forkopimcam dan petani terus bersinergi demi kemajuan pertanian di Kota Blitar. Kegiatan panen raya ini bukan hanya bentuk syukur atas hasil bumi, tetapi juga menjadi simbol kuatnya kolaborasi antara Pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan.
(Dim0808).