Dalam penjelasannya Dandim 0110 Abdya Letkol inf Beni Maradona, S.Sos mengatakan bahwa realisasi serapan gabah kering panen (GKP) dari petani di wilayah Abdya telah mencapai 2.737,91 ton. Angka ini telah melewati target yang ditetapkan sebesar 2.651,36 ton.
“Secara konstan jajaran kami (Babinsa) terus mendampingi dan mengawal kegiatan panen padi petani. Upaya ini dilakukan untuk mendukung Bulog dalam mengoptimalisasi target serapan gabah petani (Sergap),” kata Letkol Beni
Kunjungan Aster Kasdam IM turut pula didampingi rombongan Pimpinan Perum Bulog Aceh Ihsan, SP dan Kepala Bulog Kanca Blangpidie Abdya Nurul Iranda Sari.
persentase capaian Sergap di wilayah Abdya per tanggal 15 April telah mencapai 102,63 persen. Capaian ini terhitung memuaskan jika dihadapkan dengan anomali di lapangan. Program Sergap resmi dimulai pada Februari lalu, sementara kegiatan panen telah berlangsung sejak Januari.
Pak Dandim menegaskan bahwa pihaknya terus bersinergi dengan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Abdya guna melakukan pendampingan pertanian. Upaya ini dilakukan sebagai representasi TNI AD yang berkomitmen mendukung program nasional swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Ada pun rangkaian kunjungan tim Wasgiat Sergap Aceh di Abdya antara lain, mengunjungi kilang padi milik pemerintah serta swasta rekanan Sergap Bulog di Tangan-tangan dan Blangpidie, Mengecek lokasi gudang pupuk subsidi di Sangkalan Blangpidie, Melakukan tanam padi gogo di sawah baru LTT (luas tambah tanam) di Susoh dan mengecek kuantitas serta kualitas gabah-beras hasil Sergap di gudang Bulog Kanca Blangpidie di Desa Padang Baru Kecamatan Susoh.
" Kita sangat mendukung target sergap ini sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto" kata Bupati Abdya Safaruddin saat menerima kunjungan kedatangan tim Wasgiat Sergap Aceh. ( * )