Di Palembang, Wamendikasmen Fajar Memberikan Tausiyah Transformasi Pendidikan Indonesia
GEMARNEWS.COM, PALEMBANG - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Dr. Fajar Riza Ul Haq memberikan Tausiyah pada Halal Bihalal Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Palembang (Selasa, 15 April 2025).
Dalam tausiyah itu Fajar mengutarakan, di bawah kepemimpinan Prof. Abdul Mu'ti, Kemendikdasmen melakukan transformasi besar di dunia pendidikan untuk memangkas disparitas mutu pendidikan.
"Jihad regulasi untuk memperbaiki tata kelola pendidikan dampak baiknya sudah dirasakan. Ruang keadilan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tak hanya di sekolah negeri tapi juga sekolah swasta, terutama sekolah menyejarah seperti ruang pendidikan Muhammadiyah dan sekolah swasta lainnya" jelas Fajar.
Karena itu, tambah Fajar, untuk mengatasi atau mengurangi ketimpangan mutu pendidikan, Kemendikdasmen memiliki komitmen besar melakukan transformasi pendidikan.
"Perlu kolaborasi dan kearifan pemerintah pusat dan daerah dalam melakukan transformasi itu. Kalau ingin mendirikan sekolah negeri baru, lihat kiri-kanan dulu, kalau sudah ada sekolah swasta tak perlu dibangun sekolah negeri baru. Padahal sekolah swasta itu sudah lama ada, menciptakan kader-kader bangsa, seperti rekam jejak Muhammadiyah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang sudah lama adanya" tegas Fajar.
Wamendikdasmen Fajar tak lupa mengunjungi sekolah bersejarah Muhammadiyah di Palembang. SD Muhammadiyah 4 Palembang yang dikunjungi sudah berdiri sejak tahun 30-an. Mantan Ketua Muhammadiyah, Abdur Rozaq Fachruddin (dikenal sebagai A. R. Fachruddin) pernah mengajar di sekolah itu.
"Ketahanan Muhammadiyah tak pernah surut dalam setiap masa pemerintahaan, gerakan pendidikan Muhammadiyah untuk bangsa tetap jaya berjalan pada khittahnya" pungkas Fajar.
Wamendikdasmen Fajar juga berkesempatan menyapa Pegawai UPT wilayah Sumatera Selatan
di Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Sumatera Selatan. Dalam kesempatan itu Fajar mengatakan:
"Semangat mencerdaskan bangsa landasan utamanya adalah kolaborasi bersama pusat, daerah, kelompok masyarakat dan media. Semua ini butuh transformasi dan kolaborasi besar untuk mewujudkan pendidikan bermutu bagi semua" pungkasnya. (*)
.jpeg)
